4 Tips Cara Ampuh Menangani Anak Tantrum Manipulatif



anakaktif.com - Menangis dan merengek ialah hal biasa yang dilakukan oleh setiap anak. Terkadang anak akan menangis jikalau mengingikan sesuatu, hal ini masuk akal dilakukan oleh si kecil. Dikarenakan anak belum sanggup berkomunikasi dengan baik secara verbal, maka si buah hati mengekspresikannya melalui tangisan atau rengekan.

Namun perlu Anda ketahui, tidak jarang Anda menemui ada anak yang merengek hingga menangis meraung-raung jikalau Anda tidak menuruti keinginannya. Bisa jadi itu menerangkan anak Anda di kenal dengan Tantrum Manipulatif. 

Contoh tantrum manipulatif : pada suatu hari, Anda mengajak anak pergi ke Mal. Saat mengunjungi toko mainan, anak tiba-tiba meraung-raung dikala Anda menolak membelikan mainan yang ia inginkan. Banyak alasan kenapa Anda tidak ingin membelikannya, salah satunya ialah alasannya ialah anak sudah mempunyai banyak mainan yang serupa. Karena tangisan anak semakin kencang hingga ia berguling-guling di lantai, Anda pun dibentuk mengalah dan balasannya menuruti impian si buah hati untuk membelikan mainan yang ia inginkan.

Berikut 4 Tips Cara Ampuh Menangani Anak Tantrum Manipulatif.


1. Bersikap Tenang dan Tidak Panik

Sebagai orang bau tanah tentunya melihat anak yang melaksanakan tantrum manipulatif tidak tega melihatnya, apalagi si buah hati melaksanakan hal ini ditempat umum. Ingin sekali Anda menenangkan ia secara perlahan.



Namun, pastinya si kecil makin kencang merengek dan menangis apabila Anda bujuk supaya tidak melaksanakan hal itu. Jangan hingga Anda terbawa emosi, apalagi hingga memarahi atau memukul anak. Hal terpenting yang harus Anda lakukan ialah dengan tetap bersikap damai dan jangan panik.

2. Berikan Sentuhan atau Pelukan

Sentuhan atau pelukan orang bau tanah kepada anak sanggup menimbulkan ikatan batin dan kasih sayang yang sangat berpengaruh antar ke duanya. Ketika Anda sedang memeluk si buah hati, berikan hikmah kepada anak dengan memakai nada bicara yang damai namun tegas untuk memberikan kepada anak, bahwa sikap yang dilakukannya tidak benar. Kemudian memberi tahu alasan mengapa keinginannya tersebut tidak sanggup dipenuhi, (dr. Nitish menganjurkannya).

3. Hindari Mengumbar Janji

Jangan pernah memperlihatkan akad kepada anak kalau Anda belum sanggup menepati dalam waktu dekat. Karena anak akan selalu ingat akad Anda dan akan menagihnya hingga terpenuhi. Selain itu memperlihatkan akad tanpa menepati sanggup mengajarkan anak untuk ingkar janji.

4. Mengajarkan Disiplin

Jika ia mulai merusak barang-barang di sekitarnya. Masukkan ia ke dalam kamar, jelaskan bahwa ia dilarang merusak, dan gres boleh keluar dari kamar sesudah tenang. Tentunya harus tetap dalam pengawasan Anda. Berikan anak penjelasan, bahwa yang dilakukan oleh Anda ialah bentuk cintanya kepada si buah hati.

Tetap konsisten dan disiplin ialah hal terpenting dalah menyikapi Tantrum Manipulatif. Jika kondisi ini semakin parah, dikhawatirkan anak akan memanipulasi Anda sekedar untuk memperoleh rasa bahagia dan puas. Tak ada salahnya meminta derma profesional ibarat psikolog kalau sikap ini terus berlangsung.

Baca Juga:

1. 5 Tips Strategi Ampuh Agar Anak Mau Makan

2. Nostalgia! Inilah 5 Permainan Anak Tradisional Terpopuler

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel