Cara Mengatasi Anak Pacaran

Apabila anak sudah mulai mengenal pacaran Cara Mengatasi Anak Pacaran
Apabila anak sudah mulai mengenal pacaran, maka kita sebagai orang bau tanah harus mengawasi dengan baik anak kita.  Pembiaran anak berpacaran hanya akan membawa pengaruh negatif yang sanggup merusak masa depan anak.  Lantas bagaimanakah caranya mendidik anak kalau anak sudah terlanjur pacaran?  Hal apa saja yang harus orang bau tanah lakukan, terlebih anak masuk duduk dingklik sekolah?

Mendampingi proses tumbuh kembang anak memang penuh tantangan, namun juga ada seninya dalam mendidik anak.  Di masa balita orang bau tanah berkewajiban mendidik anak semoga memahami konsep dasar moral dan akhlaq.   Masa kanak-kanak kita arahkan semoga memahami konsep dasar  pergaulan dengan lingkungan.  Kemudian dimasa awal cukup umur (Puber), kiprah kita mendampinginya menemukan jati diri.  Salah satunya semoga lebih terarah dalam pergaulan sesuai syar'i.

Perlu kita pahami bahwa rasa suka dengan lawan jenis dimasa remaja, ialah hal yang wajar.  Maka kita tanggapi hal tersebut sewajarnya, fokus pada bagaimana memasukkan konsep-konsep pergaulan yang sempurna dalam Islam ke dalam dirinya.

Pertama, dengan berusaha semenjak dini selalu "dekat" dengan anak maka pola komunikasi pun akan erat dan terbuka.  Dalam kondisi apapun anak akan memberikan segala isi hatinya.  Termasuk jujur bercerita mengenai rasa sukanya kepada temannya.  Saat itulah kita masukkan konsep yang benar perihal pergaulan Islam.

Mengenai pernyataannya bahwa pacaran menciptakan semangat belajar, ajaklah anak untuk menganalisa.  Sampaikan bahwa rasa semangat itu semu, yang ada justru sulit fokus dan konsentrasi pada kewajiban sebab sering terkenang dan berangan perihal pacar.  Berikan pola kasus (orang) terkait pengaruh jelek pacaran, yang paling erat dengan kehidupannya.

Kedua, semenjak dini kita ikhtiarkan memilihkan lingkungan yang baik.  Sekolah yang Islami, mitra bermain yang sempurna dan lain sebagainya.

Ketiga, mendampingi anak. Misalnya ketika anak menonton TV, kanal internet atau terkait kepemilikan gadget (HP, Ipad, tablet dan lain-lain).  Disaat ada tayangan TV berbau Pacaran, kita sampaikan bahwa itu tidak sesuai dengan etika pergaulan dalam Islam.  Sampaikan konsep syar'i juga nilai-nilai menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-NYA.  Juga bahwa konsep itu yang terbaik bagi kehidupannya.  Sehingga tertanam dalam benaknya pujian menjadi cukup umur muslim yang tidak pacaran.

Saat kanal internet, tanamkan etika ijin dan keterbukaan.  Untuk Hand phone beri pengertian bahwa kepemilikannya sesuai kebutuhan, ketika anak sudah paham pemanfaatannya dengan baik dan benar.  Sebelumnya sanggup menggunakan HP ayah atau ibu.

Dengan kedekatan, proteksi lingkungan dan edukasi intens anak akan memahami kenapa Islam melarang pacaran, kemudian terkondisikan untuk tidak mendekatinya.

Itulah beberapa tips dan cara mengatasi apabila anak sudah  mengenal pacaran dengan lawan jenis.  Mencegah ialah lebih baik daripada anak terjerumus dalam pergaulan bebas yang mana ketika ini sudah mulai terkesan didengung-dengungkan. Waspadalah dengan ancaman pacaran.

(Disarikan dari Hadila.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel