Hamil Diatas Usia 35 Tahun Rentan Keguguran
Thursday, March 14, 2019
Edit
Perlu diketahui bahwa banyak hal yang menyebabkan seorang perempuan tidak lekas hamil. Beberapa hal yang sanggup menyebabkan terlambatnya kehamilan yaitu contoh hidup, mengejar karir di kantor dan yang terakhir yaitu para perempuan telat untuk menikah. Selain ketiga hal tersebut, tingkat kesuburan perempuan juga mempengaruhi cepat dan lambatnya kehamilan.
Masa efektif kesuburan perempuan dalam satu bulan sekitar hanya seminggu saja. Oleh lantaran itu masa-masa subur ini harus sanggup dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya biar proses kehamilan cepat positif. Namun contoh hidup perempuan juga harus diperbaiki biar cepat mempunyai keturunan.
Ada tahap-tahapan usia efektif para perempuan yang perlu kita ketahui yang besar lengan berkuasa terhadap peluang kehamilan. Hal ini perlu kita ketahui biar keputusan untuk segera menikah menjadi prioritas dan tidak menundanya.
Dilansir dari "The Health Side" berikut yaitu estimasi peluang kehamilan bagi para wanita berdasarkan umurnya
1. Awal usia duapuluhan (20-an)
Potensi kehamilan di usia duapuluhan (20-an) tergolong sangat tinggi dan sangat berpeluang. Hal ini disebabkan sel telur yang dimiliki perempuan usia 20an masih anggun dan normal. Selain itu masa kesuburan perempuan di usia ini cenderung meningkat sampai usia 24 tahun. Hal ini berdasarkan hasil riset dan penelitian.
Tetapi perlu diketahui, bila pasangan laki-laki masih berusia dibawah 25 tahun maka peluang hamilnya akan cenderung menurun. Hal ini disebabkan tingkat kesuburan laki-laki yang masih terlalu muda di usia tersebut.
2. Usia 25-34 an
Peluang hamil di usia ini masih boleh dibilang tinggi sekitar 86 persen. Namun perempuan yang hamil di usia 25 sampai 34 tahun juga mempunyai potensi tingkat keguguran sekitar 34 persen dan tentunya peluang ini cukup besar bila dibandingkan perempuan yang hamil di usia awal 20 tahunan.
3. Usia 30 - 34 tahun
Usia ini boleh dibilang sekitar awal 30 an dan peluangnya juga sekitar 86 persen untuk bisa mengandung. Potensi untuk mengalami keguguran sekitar 20 persen dan boleh dibilang masih rendah. Pasangan tidak perlu melaksanakan konsultasi ke dokter apabila belum di karunia kehamilan selama masa 1 tahun perkawinan lantaran peluangnya masih tinggi.
4. Usia 35 - 39 tahun
Apabila usia perempuan sudah memasuki 37 tahun atau berada di antara 35 sampai 39 tahun dan belum menikah maka masa subur perempuan akan mengalami penurunan yang cukup cepat. Hal ini dikarenakan kualitas sel telur juga sudah tidak maksimal dan cenderung menurun. Selain itu potensi keguguran yang dialami juga sangat besar.
Bagi para perempuan usia harus diperhatikan dengan benar dikala sudah memasuki fase-fase usia tertentu. Prioritaskan dengan baik antara pekerjaan, menikah dan masa kehamilan. Jika dirasa tidak ada urgensi yang mendesak maka menikah lebih awal akan lebih baik dan potensi kehamilan masih dibilang cukup tinggi.