4 Kesalahan Dalam Mendidik Anak
Tuesday, March 26, 2019
Edit
Para orang renta harus bersikap baik dan adil terhadap anak-anaknya. Perlakuan dan contoh pengasuhan yang diberikan kepada anak akan sangat besar lengan berkuasa terhadap pembentukan abjad dan mental anak. Hindari perlakuan yang tidak adil kepada masing-masing anak dan jauhi pengasuhan yang tidak sempurna apalagi ketika usia anak memasuki usia emas atau golden age.
Di periode yang semakin maju ini para orang renta harus lebih sabar lagi dan bijaksana meskipun tekanan-tekanan hidup semakin besar. Tekanan-tekanan yang senantiasa tiba silih berganti ini dihentikan diungkapkan dengan sikap hirau ataupun garang kepada anggota keluarga terutama anak-anak. Anak-anak dihentikan dijadikan korban ataupun pelampiasan kemarahan orang renta atas beban hidup yang semakin tinggi dan berat.
Oleh alasannya ialah itu setidaknya ada 4 hal sikap contoh pengasuhan yang dihentikan diberikan kepada anak. 4 hal tersebut ialah sebagai berikut
1. Mencela, menghina dan menghardik anak
Masih ada saja beberapa orang renta yang memaki dan menghina anak. Contoh sikap orang renta yang menghina bawah umur yaitu ketika para orang renta memaparkan kekurangan dan kelemahan yang dimiliki anak. Hal yang paling tragis lagi ialah ketika kekurangan dan kelemahan anak dipaparkan di depan teman-teman anak. Hal yang paling sederhana ialah menunjukkan panggilan jelek kepada anak ataupun menunjukkan nama yang tidak layak pada anak.
Padahal seharusnya anak itu mempunyai beberapa hak yang harus ditunaikan orang renta khususnya bapak sebagai pemimpin keluarga. 3 hak yang dimiliki anak ialah ayah harus memilihkan calon ibu yang baik untuk anaknya, menunjukkan nama yang baik dan mengajarkan Alquran
2. Tidak adil dan melebihkan seorang anak dengan anak yang lainnya
Ketika mempunyai anak lebih dari satu (keluarga besar) maka hal ini akan sangat rentan terjadi. Sikap orang renta yang lebih sayang kepada anak yang satu dan membiarkan anak yang lain merupakan tindakan yang sangat tidak tepat. Perbedaan sumbangan kasih sayang ini akan sangat rentan memicu terjadinya perpecahan anak dan pemutus korelasi silaturahim sesama anak. Jika hal ini dibiarkan maka akan bisa berujung permusuhan antar anak.
Latar belakang terjadinya perbedaan sumbangan kasih sayang ini ada banyak faktor. Anak cacat, kurang tampan atau cantik, kurang pandai, ndeso bisa menjadi pemicunya. Padahal faktor fisik yang kurang dan keterbatasan yang ada pada anak bukanlah kemauan anak. Seharusnya sikap orang renta membantunya dan mencintainya sebagaimana bawah umur yang lain.
3. Memberikan doa yang tidak baik kepada anak
Sikap anak yang tidak baik dihentikan dibalas dengan menunjukkan doa keburukan alasannya ialah doa orang renta kepada anaknya merupakan doa yang sangat gampang dikabulkan. Karena doa keburukan juga tidak akan bisa merubah perangai dan kelakuan anak yang buruk.
Oleh alasannya ialah itu para orang renta harus bisa menahan lisannya dan bersabar ketika melihat perangai anak yang tidak baik. Umpatan dan cacian bahkan doa jelek untuk anak bukanlah solusi yang sempurna untuk menuntaskan permasalahan.
4. Mengabaikan pendidikan terhadap anak
Pendidikan merupakan kebutuhan anak sebagai bekal dalam mengarungi kehidupannya. Oleh alasannya ialah itu orang renta dihentikan mengabaikan akan hal ini. Kesibukkan dan rutinitas orang renta dihentikan melalaikan dalam mendidik anak sehingga lupa menunjukkan perhatian kepadanya. Bukankah perhatian orang renta kepada anak lebih jauh penting meskipun kita sudah menunjukkan seluruh kebutuhan bahan anak. Salah satu kecerobohan dan kesalahan terbesar kepada anak ialah lalai dalam menunjukkan perhatian dan pendidikan anak terutama pendidikan agama. Contoh sederhana menunjukkan perhatian contohnya menunjukkan pelukan kepada anak.
Beberapa kesalahan-kesalahan di atas dihentikan dilakukan dan harus dihindari. Orang renta merupakan penanggung jawab penuh atas anak dan kelak akan dimintai pertanggung jawaban. Kesuksesan dan keberhasilan anak merupakan idaman dan harapan setiap orang tua. Oleh alasannya ialah itu berikan contoh pengasuhan dan pendidikan yang baik untuk anak. Ibarat pepatah "Siapa yang menanam maka dia akan yang menuai"