Cara Mendidik Anak Luar Biasa, Inilah 18 Tipsnya
Thursday, March 14, 2019
Edit
Mendidik anak semenjak kecil sampai usia 10 tahun merupakan kewajiban orang renta yang harus diperhatikan dengan baik. Cara dan metode yang dipakai akan sangat kuat terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak. Apa yang kita berikan pada ketika anak usia 0 sampai 10 tahun akan berimbas kepada kita. Kemungkinan yang paling besar ialah perlakuan mereka akan menyerupai dengan apa yang telah kita berikan dalam mendidik anak usia 0 sampai 10 tahun. Hal ini akan berkaitan dengan doa "Wahai Tuhanku, ampunilah saya dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka menyerupai mereka menyayangiku diwaktu kecil"
Metode dan cara dalam mendidik anak maka kita bisa memalsukan orang lain ataupun dengan banyak membaca literatur-literatur metode pendidikan anak yang benar dan sempurna yang sudah dibuktikan dengan hasil ataupun dengan penelitian-penelitian para jago anak. Dan berikut ialah cara metode mendidik anak yang perlu anda lakukan untuk bawah umur tersayang
1. Memberikan nasehat dan mengajari anak pada ketika berjalan bersama
Kedekatan orang renta dengan anak bisa dilakukan dengan cara berjalan-jalan. Momentum kebersamaan antara orang renta dengan anak ini bisa dimanfaatkan dengan memperlihatkan nasehat kepada anak. Hal ini akan berefek nasehat yang diberikan akan lebih cepat diingat oleh otak anak. Suasana perjalanan atau ketika berjalan bersama maka akan direkam otak dengan baik termasuk nasehat-nasehat yang diberikan orang renta ketika berjalan bersama.
2. Memanggil anak dengan panggilan yang lembut
Panggilan yang lembut dan baik kepada anak akan membangun kedekatan orang renta dengan anak sekaligus merupakan wujud doa dari orang tua. Selain itu kita juga boleh memanggil anak dengan sebutan yang lain yang mempunyai sisi faktual ataupun dengan diadaptasi usia anak. Hal yang dihentikan ialah memanggil anak dengan panggilan bergairah dan dengan nama-nama yang jelek.
3. Memberikan kebebasan dan waktu untuk anak bermain
Para orang renta harus menghargai permainan yang disukai anak dan harus memperlihatkan anak kesempatan bermain. Karena bermain akan banyak memperlihatkan nilai faktual untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Permainan yang sebaiknya dipilih ialah permainan yang melibatkan orang lain dan lebih banyak memakai gerak aktifitas tubuh. Permainan bawah umur model dahulu itu mempunyai banyak manfaat untuk anak-anak. Misalnya gobak sodor, petak umpet, tembak-tembakan dan lain sebagainya. Berilah kesempatan anak untuk bermain semoga otaknya tidak jenuh dan bosan.
4. Menghargai dan tidak membubarkan anak yang bermain
Anak-anak yang sedang bermain juga memerlukan tenaga dan pikiran. Hal ini sebagaimana orang renta dalam bekerja yang juga memerlukan waktu tenaga dan pikiran. Oleh lantaran itu tidak dianjurkan membubarkan anak yang sedang asyik bermain kecuali lantaran hal-hal tertentu. Apabila memang permainan harus dibubarkan gunakanlah cara-cara yang santun dan bukan dengan cara yang bergairah atau mengusir.
5. Jangan memisahkan anak dengan keluarga
Tidak dianjurkan memisahkan anak dengan keluarga termasuk dengan ibunya. Kedekatan anak dengan keluarga akan sangat kuat terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak. Salah satu bentuk memisahkan anak dengan keluarga contohnya ialah kita duduk namun berada diantara ayah dan anak. Jika memang anak bisa duduk bersama ayahnya maka sebaiknya hal tersebut dilakukan.
6. Tidak menghardik dan memaki anak
Menghardik ataupun mencela merupakan teladan mendidik anak yang sangat tidak tepat. Celaan dan hardikan akan menciptakan hati anak mengeras dan akan mempersulit nasehat masuk ke hatinya. Jika anak terbiasa dengan makian ataupun hardikan maka anak tidak takut untuk berbuat keburukan. Berkatalah lemah lembut kalau ingin memerintah kepada anak.
7. Mendidik anak berbudi pekerti dan berakhlak baik
Banyak sekali adab-adab yang harus diajarkan kepada anak terutama ketika berinteraksi dengan orang lain. Berilah nasehat kepada anak manakala hal tersebut tidak berkesesuaian dengan norma. Sikap dan sikap yang terpuji harus dibiasakan semenjak anak kecil. Misalnya ialah adat ketika sedang rapat, ketika sedang berbicara dengan orang yang lebih tua. Berilah larangan kalau anak berlaku tidak sopan.
8. Memperbanyak doa kebaikan dan tidak berdoa keburukan
Doa mempunyai peranan penting dalam mendidik anak, oleh lantaran itu seringlah mendoakan anak. Berhati-hatilah dalam mengucapkan mulut ataupun berkata manakala sikap anak tidak sesuai dengan impian orang tua. Karena doa orang renta sangat efektif dan terkabul.
9. Menghormati hak anak
Anak-anak juga mempunyai hak. Sebaiknya meminta ijinlah kepada anak kalau kita ingin memakai sesuatu yang memang itu milik ataupun hak anak. Tidak boleh menyerobot tanpa sepengetahuan anak, lantaran bisa jadi nantinya anak akan mengikuti sikap tersebut. Akibatnya anak juga akan terbiasa dengan menyerobot hak-hak orang lain.
10. Mendidik anak untuk memegang rahasia
Sebaiknya anak juga diajari bagaimana cara memegang sebuah rahasia. Hal ini akan mendidik anak untuk tidak gampang berbicara dan akan lebih membantu anak untuk mengontrol pembicaraan sehingga anak tidak akan bawel dan minim tindakan. Selain itu ketika anak diajari memegang diam-diam maka anak akan bisa menyimpan malu orang lain dan tidak gampang untuk membeberkannya.
11. Makan bersama anak dan keluarga
Banyak hal yang bisa didapatkan dengan acara ini. Salah satunya ialah bagaimana mengajari anak ketika adab-adab makan yang benar, sikap yang baik ketika sedang menyantap makanan. Hal ini harus dibiasakan semenjak anak kecil.
12. Memperlakukan anak dengan adil
Tidak boleh membeda-bedakan anak baik itu anak wanita ataupun anak laki-laki. Semuanya mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Perlakuan yang berbeda terhadap anak akan menciptakan dan memicu terjadinya perselisihan dan iri dengki. Akibatnya permusuhan dalam keluarga tidak bisa dielakkan lagi. Orang renta harus bisa berlaku adil terhadap anak-anaknya.
13. Memisahkan dan melerai anak yang bertengkar
Ketika anak sedang bertengkar ataupun sabung maka orang renta harus melerai dan mendamaikan keduanya. Perselisihan yang terjadi harus bisa diluruskan semoga anak terbiasa dengan musyawarah. Selain itu orang renta juga harus meminimalkan hal-hal yang bisa menimbulkan pertengkaran antar anak.
14. Mengasah potensi yang dimiliki anak
Orang renta yang erat kepada anak niscaya akan mengetahui potensi dan minat anak terhadap bidang tertentu. Tugas orang renta ialah memaksimalkan hal tersebut semoga anak bisa berkembang lebih cepat lagi dan anak bisa menjadi ahli. Berilah kemudahan kepada anak terhadap potensi dan minat yang dimiliki anak semoga anak tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berbakat.
15. Mengunjungi anak yatim dan memperlihatkan santunan
Mengunjungi atau memperlihatkan sumbangan kepada anak yatim akan melatih anak untuk lebih bersyukur. Selain itu dengan mengunjungi anak yatim dan menghibur mereka akan memperlihatkan keberkahan dan pahala yang besar. Selain itu doa bawah umur yatim juga sangat bermanfaat dalam proses keberhasilan mendidik anak. Selain itu tidak dibenarkan merampas hak anak yatim. Bukankah sebagian rejeki kita juga ada hak untuk mereka?
16. Memasukan anak ke dalam rumah ketika Maghrib menjelang
Waktu-waktu tersebut merupakan waktu yang rawan untuk anak. Karena waktu tersebut ialah waktu setan bertebaran, oleh lantaran itu sebaiknya anak dihentikan bermain dan harus masuk rumah. Apabila waktu itu telah berlalu maka anak boleh dilepas kembali.
17. Mendidik anak untuk beribadah
Ibadah merupakan hal yang sangat penting oleh lantaran itu anak harus diajari dan dibiasakan semenjak kecil. Pengabaian akan hal ini akan menciptakan anak tumbuh menjadi anak yang lebih cinta dunia dan hatinya akan lebih mengeras sehingga akan susah untuk diberi nasehat.
18. Mendidik anak lebih berani
Sebaiknya anak dicegah dan dihentikan melaksanakan hal-hal yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Karena ketika anak menyembunyikan perilakunya maka hal ini menjadikan bahwa hal tersebut merupakan hal yang tidak baik dan buruk. Bukankah anak tidak boleh melaksanakan hal yang buruk dan tidak baik?
Mendidik anak harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Keteladanan orang renta di dalam keluarga mempunyai imbas yang luar biasa terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak. Sebelum merubah orang lain maka rubahlah diri kita menjadi lebih baik. Kegagalan orang renta dalam mendidik anak bisa disebabkan lantaran antara sikap dan ucapan tidak ada sinkronisasi sehingga anakpun juga akan sama. Kesuksesan anak merupakan hal yang membahagiakan untuk orang renta oleh lantaran itu terapkan metode mendidik anak yang sempurna dan benar.