Sering Menakuti Anak? Inilah Dampak Negatifnya

Membujuk anak untuk melaksanakan sesuatu hal terkadang sulit untuk dilakukan Sering Menakuti Anak? Inilah Efek Negatifnya

Membujuk anak untuk melaksanakan sesuatu hal terkadang sulit untuk dilakukan.  Jurus andalan yang sering dilakukan para orang bau tanah ialah dengan menakuti anak biar anak mau mengikuti kemauan orang tua.  Entah berapa kali para orang bau tanah menakuti anak dan menganggap sepele akan hal ini.  Menakuti anak ialah cara yang kurang sempurna dalam mendidik anak.  Banyak dampak negatif dengan sering menakuti anak-anak.

Ada beberapa dampak negatif dengan menakuti anak yang harus diketahui berdasarkan usia anak yang perlu orang bau tanah ketahui

1. Usia bayi di bawah 1 tahun

Dampak menakuti anak atau bayi di bawah usia 12 bulan juga akan menunjukkan sisi negatif terhadap perkembangan anak meskipun usianya masih dini.  Menakut-nakuti bayi akan menunjukkan rasa tidak nyaman pada bayi.  Selain itu bayi juga akan merasa tidak aman. Pola menakut-nakuti bayi dengan alasan apapun akan diserap oleh otak bayi dan hal ini akan menciptakan bayi tidak merasa aman dan nyaman.

2. Usia anak 1 hingga 3 tahun

Menakuti anak pada usia batita akan menciptakan anak selalu bergantung pada orang tua. Anak akan merasa takut alasannya ialah anak selalu mendengar yang menakutkan dan hal ini akan dianggap sesuatu yang faktual oleh anak.  Untuk menghilangkan rasa takutnya maka anak akan selalu minta pemberian orang bau tanah untuk menemaninya.  Jika hal ini dibiarkan saja maka anak akan tumbuh menjadi anak yang penakut dan kurang berani.


3. Menakuti anak usia 3 hingga 5 tahun

Pada tahap usia ini, anak balita sudah mulai bisa membuatkan daya imajinasinya. Dengan kebiasaan orang bau tanah menakut-nakutinya akan menciptakan rasa takutnya semakin tinggi dan hal ini akan berakibat anak akan lebih rentan mengalami mimpi jelek dikala tidur. Mimpi jelek yang dialaminya akan menciptakan anak menjadi lebih tegang, rasa cemas yang selalu muncul dan anak akan lebih gampang resah dan panik.

4. Usia Anak antara 6 hingga 9 tahun

Pada tahap usia ini, anak sudah mulai masa bereksplorasi.  Dampaknya ialah anak akan mengalami kendala dan gangguan dalam bereksplorasi tanggapan dari rasa takut yang ada dalam dirinya.  Jika orang bau tanah masih saja menakut-nakuti anak maka hal ini bisa mengganggu kemampuan berpikir anak dan tingkah laris anak.  Bisa saja anak akan berlaku tidak rasional dan mengambil keputusan yang tidak logis.

5. Anak umur 9 hingga 12 tahun

Rasa takut yang ada pada dirinya akan menciptakan aktivitas belajarnya menjadi terganggu.  Anak akan lebih fokus kepada bagaimana cara mengatasi ketakutan yang ada pada dirinya daripada anak konsentrasi belajarnya.  Oleh alasannya ialah itu orang bau tanah sebaiknya berhati-hati dalam menakut-nakuti anak pada anak usia 9 hingga 12 tahun.

Ada banyak cara kreatif lainnya yang bisa dilakukan para orang tua, daripada menunjukkan rasa takut kepada anak hanya sekedar anak mau berdasarkan kepada orang tua.  Beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua

a. Sebaiknya orang bau tanah berhenti menakut-nakuti anak.  Langkah yang sebaiknya dilakukan ialah membujuk anak dengan menunjukkan klarifikasi dan pengertian kepada anak. Meskipun hal ini akan lebih sulit namun akan lebih membangun contoh pikir anak dan minim dampak negatif.

b. Untuk usia bayi hindari menakut-nakuti anak biar anak merasa aman dan nyaman. Bisikan-bisikan yang di sampaikan orang bau tanah akan diserap oleh otak bayi, oleh alasannya ialah itu berikan hal-hal yang lebih lembut dan menenteramkan untuk bayi.  Suasana aman yang diberikan orang bau tanah akan lebih menunjukkan rasa aman dan nyaman untuk bayi.

c. Berilah pengertian dan klarifikasi kepada anak biar anak terbiasa berpikir.  Oleh alasannya ialah itu orang bau tanah juga harus bisa berpikir kreatif biar anak bisa terbujuk.

d. Bangunlah kedekatan dengan anak dan sering berkomunikasi biar anak tidak memendam rasa takutnya.  Berikanlah solusi atas rasa takut yang ada pada dirinya sehingga anak muncul keberaniannya.

e. Sebaiknya berkonsultasi kepada dokter seorang andal anak atau andal bila anak sudah merasa takut yang berlebihan biar hal tersebut tidak berkelanjutan dan mengganggu perkembangannya.

Kebiasaan orang bau tanah menakut-nakuti anak sebaiknya mulai dihindari semenjak awal.  Banyak cara kreatif lainnya untuk sekedar membujuk anak.  Jadilah orang bau tanah cerdas biar anak tumbuh menjadi anak yang pemberani dan cerdas.  Ciptakan suasana yang aman dan nyaman untuk anak.  Stop menakut-nakuti anak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel