Gadget, Buku, Mainan, Mana Yang Terbaik Untuk Anak-Anak?
Tuesday, March 26, 2019
Edit
Mendidik anak dengan gadget apakah memperlihatkan manfaat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak? Adakah sisi positif kalau bawah umur sudah memakai gadget sebagai sarana bermain? Dan usia berapa bawah umur seharusnya dikenalkan dengan PC ataupun gadget di abad digital?
Gadget ataupun komputer di abad zaman digital memang penting, terlebih ketika ini jaringan internet yang sudah merambah luas ke seluruh pelosok daerah. Berdasarkan American Academy of Pediatric menyebutkan bahwa bawah umur yang berumur dibawah 2 tahun harus terbebas dari layar beling gadget ataupun komputer. Selain itu interaksi dengan handphone ataupun tablet juga harus dihindari.
Akan tetapi fakta yang ada, kebanyakan bawah umur umur 1 tahun bahkan dibawahnya sudah mulai tercemar dengan smartphone maupun tablet Pc. Hal ini bisa terjadi dikarenakan minimnya pengetahuan para orang bau tanah akan ancaman gadget dan anggapan keliru seputar gadget. Selain itu para orang bau tanah juga sering memainkan gadget tersebut disamping anak. Sehingga mau tak mau anak terbiasa dengan lingkungan yang tak lepas dengan gadget.
Beberapa pengembang aplikasi permainan dan game untuk anak menyebutkan bahwa aplikasi permainan untuk anak akan sangat bermanfaat untuk membantu perkembangan anak-anak, akan tetapi berdasarkan Campaign for a commercial-free childhood menyatakan bahwa para pengembang aplikasi anak merupakan False Marketing.
Ada sebuat studi yang dilakukan oleh Martha Farah (Direktur Center for Neuroscience and Society) dari Universitas Pennsylvania yang menyebutkan perihal stimulasi dengan memakai media menyerupai buku, mainan, alat musik dan gadget. Dan hal tersebut ia lakukan di beberapa rumah di Pennsylvania.
Dan hasil studi yang dilakukan menyimpulkan bahwa derma stimulasi pada bawah umur lebih efektif memakai media buku, mainan dan alat musik bila dibandingkan memakai media Gadget. Ada beberapa kelebihan dan manfaat yang lebih banyak ketika stimulasi memakai media buku, mainan dan alat musik. Manfaat gadget untuk anak lebih sedikit dan tidak mempunyai dampak yang baik untuk anak usia 2 sampai 4 tahun.
Buku, mainan dan alat musik akan lebih kasatmata diterima anak baik itu dari segi pelafazan, indera pendengaran dan penglihatan. Anak-anak akan lebih pribadi berguru dan mengenal stimulasi yang diberikan. Hal ini tentunya akan lebih berbeda ketika memakai media gadget. Selain itu ketika bawah umur distimulasi untuk berbicara maka bawah umur akan lebih cepat menyerap dengan memakai media yang nyata.
Seorang penulis buku yang berjulukan Jamie Loehr dan jen Mayers memperlihatkan pernyataan yang senada bahwa bawah umur akan lebih baik kalau mendapat interaksi pribadi dari para orang bau tanah ataupun dari para pengasuh. Interaksi pribadi orang bau tanah akan bisa merangsang otak anak.
Perkembangan kognitif bawah umur sebaiknya diawali dengan memperlihatkan stimulasi yang bersifat nyata. Pemberian gadget untuk bawah umur tidak akan memperlihatkan dampak signifikan. Padahal usia-usia emas anak atau Golden Age harus dimanfaatkan secara optimal mungkin semoga bawah umur bisa berkembang secara maksimal.