Wanita Kurang Gizi Berpotensi Mengandung Anak Stunting
Thursday, March 14, 2019
Edit
Wanita yang sedang hamil harus memperhatikan betul nutrisi dan gizi yang diasupnya. Nutrisi dan gizi ini sangat besar lengan berkuasa terhadap pertumbuhan janin di dalam kandungan. Apabila ibu hamil kurang mengkonsumsi kuliner yang bernutrisi maka bisa mengakibatkan kurangnya berat tubuh bayi dan panjang bayi. Oleh lantaran itu ibu hamil harus konsisten dengan asupan yang mempunyai nilai gizi tinggi.
Perlu diketahui juga bahwa asupan nutrisi dan gizi yang cukup juga diharapkan oleh perempuan yang belum hamil. Jadi tidak hanya kondisi sedang hamil saja memerlukan nutrisi dan vitamin, akan tetapi ketika belum hamilpun ia harus menjaga dengan baik asupannya dan teladan makannya. Alasan utamanya yaitu bahwa seorang perempuan yang tumbuh dengan kurang gizi berpeluang sekitar 1,81 kali melahirkan dengan keadaan bayi kecil. Selain itu ia juga berpeluang 1,47 kali masa kehamilan dan berat lahir rendah.
Selain dengan nutrisi yang diasup oleh ibu hamil ternyata faktor-faktor lain juga bisa besar lengan berkuasa terhadap pertumbuhan janin. Beberapa diantaranya yaitu anemia atau kekurangan darah, dan kebiasaan jelek yaitu merokok. Di Indonesia sendiri kasus-kasus stunting masih relatif besar dan cukup tinggi. Oleh lantaran itu ibu hamil dan para perempuan wajib memperhatikan kebutuhan akan vitamin, nutrisi dan gizi yang diasupnya.
Apa itu arti stunting? Stunting yaitu duduk kasus kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup usang akhir santunan kuliner yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan gres nampak ketika anak berusia dua tahun
BAYI YANG TERLAHIR KURANG GIZI BERESIKO GAMPANG SAKIT DAN KEMATIAN
Bayi yang terlahir dengan panjang rendah/kurang nantinya akan besar lengan berkuasa ketika anak sudah mulai tumbuh dewasa. Anak-anak ini nantinya berpeluang simpel sakit dan simpel terkena penyakit. Biasanya anak stunting simpel diare dan yang paling parahnya yaitu mengalami gangguan sesak nafas. Apabila hal ini terlanjur terjadi maka anak harus segera diberikan pengobatan dan penanganan yang lebih serius biar tidak menjadikan potensi kematian.
Salah satu tugas penting bidan dalam hal ini yaitu mendeteksi bayi lahir dalam kondisi kurang gizi. Selain itu diharapkan bidan-bidan yang ada bisa mendeteksi lebih awal dan ikut membantu ibu hamil yang terkena stunting, kurang gizi selama masa menyusui dan balita yang kurang gizi kronik. Penanganan dampak kurang gizi kronik seharusnya bisa dijamin oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bahkan oleh BPJS Kesehatan
Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Gigi Untuk Ibu Hamil
Anak ataupun bayi yang terlahir dengan kurang gizi akan mengalami gangguan tumbuh kembang. Jika anak atau bayi sudah terlanjur terkena stunting maka penanganannyapun relatif akan lebih mahal. Agar hal ini tidak terjadi maka para perempuan dan ibu hamil dianjurkan untuk lebih rutin mengecek kondisi kesehatannya. Konsultasikan dengan dokter mahir gizi mengenai makanan-makanan sehat untuk ibu hamil. Bagi para remaja sebaiknya menjaga dengan baik kualitas makanannya lantaran para remaja inilah calon-calon ibu hamil.