Cara Semoga Anak Lebih Arif Dan Cerdas

Dalam ilmu pengetahuan ekonomi global ketika ini, semakin penting untuk memperlihatkan kesempatan pada bawah umur untuk maju. Bagaimana caranya? Langkah awal yang bisa dilakukan yaitu meningkatkan kemampuan otak bayi semenjak usia dini. Penelitian gres memperlihatkan bahwa banyak orang renta sanggup meningkatkan potensi intelektual bayi mereka semenjak lahir dan bahkan semenjak bayi masih dalam kandungan.

"Hasil terbaik dari bawah umur yang cerdas yaitu dari orang renta yang cerdas," kata dokter anak berbasis di New York Anatoly Belilovsky, yang ketika ini menuliskan sebuah buku yang berjudul perihal "Parents should not trust development to intelligence-building toys or tapes."

Dalam sebuah penelitian terbaru perihal perkembangan otak dan kami meminta para mahir di bidang pediatri, psikologi dan neuroscience bagaimana cara biar bayi Anda lebih jenius dan pintar, dan inilah beberapa hal yang disarankan oleh para dokter.

Di mana Untuk Mulai

"Apa saja yang Ibu makan, minum, dan bernafas akan mempunyai dampak jangka panjang yang luar biasa pada anak, sehingga sanggup membantu perkembangan anak atau malah sebaliknya menghambat perkembangan anak," kata Kelly Huffman, ajun profesor psikologi di University of California, Riverside . Penelitian memperlihatkan bahwa sikap ibu sanggup mempengaruhi kecerdasan anaknya di masa mendatang.

Dalam riset terbaru memperlihatkan bahwa semakin usang bayi dalam rahim akan semakin baik. Ahli biologi evolusi di Universitas Durham di Inggris menemukan korelasi antara periode kehamilan panjang dan otak yang lebih besar. "Bila Anda mempunyai otak yang lebih besar, Anda mempunyai kekuatan pemrosesan yang lebih kognitif," kata pemimpin peneliti Robert Barton. Selain itu, organisasi kesehatan bayi-March of Dimes menyarankan terhadap penjadwalan kehamilan sebelum 39 minggu, ketika otak anak berpotensi  terlambat berkembang.

Satu studi baru-baru ini oleh Columbia University Center for Children’s Environmental Health menemukan bahwa polusi udara akan menjadi perhatian yang serius di masa mendatang. Menurut laporan , ketika seorang perempuan hamil menghirup emisi atau polusi kemudian lintas, transfer polutan melintasi plasenta dan mengikat DNA bayi, hal ini berpotensi menjadikan problem sikap yang sanggup mempengaruhi pendidikan dan korelasi anak. Bagi ibu yang sedang hamil sebaiknya untuk jalan-jalan yang damai dan kondisi udara yang bersih.

Bermain cerdas dengan anak

Dokter Anak Belilovsky menyampaikan ada beberapa jenis kecerdasan yang orangtua sanggup kembangkan untuk meningkatkan kecerdasan pada bawah umur mereka menyerupai kecerdasan sosial, linguistik, spasial dan numerik. Tapi cara yang paling penting yaitu interaksi orangtua. Bayi membutuhkan motivasi untuk menyebarkan kecerdasan mereka, katanya. Jika anak dibiarkan saja, mereka tidak mempunyai insentif untuk memecahkan teka-teki atau membangun struktur. Ketika orang renta bersahabat dengan anak, seorang anak akan termotivasi untuk memecahkan teka-teki dengan persetujuan mereka. "Ini benar-benar interaksi yang sanggup memotivasi anak," katanya.

Mengandalkan televisi pendidikan, aplikasi atau acara komputer tidak akan bisa bekerja baik. Studi memperlihatkan bahwa tidak ada manfaat permainan menyerupai itu bagi anak di bawah usia tiga tahun, dan Belilovsky menyebut hal tersebut akan membuang-buang waktu. Selain itu, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk menghindari layar baik itu tv atau hp untuk anak di bawah usia dua tahun.

Namun, bisa saja seekor binatang peliharaan akan menjadi guru yang tak terduga untuk anak kita. Hewan mempunyai perasaan dan menggandakan bahasa badan orang, kata Belilovsky. "Anak-anak yang berinteraksi dengan binatang peliharaan akan berguru untuk menafsirkan lisan dan emosi lebih awal daripada mereka yang hanya bermain dengan mainan."

Untuk meningkatkan kecerdasan si kecil, seringlah membacakan buku kepada anak. "Bayi bisa mendengar ibu mereka dan orang-orang di sekitar berbicara padanya ketika mereka masih dalam kandungan," kata Erin Boyd-Soisson, profesor perkembangan insan dan ilmu keluarga di Messiah College di Pennsylvania. "Membaca untuk bawah umur semenjak awal, bahkan sebelum lahir, bisa berdampak pada minat mereka untuk membaca di kemudian hari."

Perawatan Cerdas

Pandai merawat bayi Anda hari ini bisa menciptakan semua perbedaan dikemudian hari. "Periode selama setahun dari 12 hingga 24 bulan yaitu periode penting perkembangan otak terbaik sepanjang masa," kata Mark Spielmann, spesialis diet pediatrik di Rumah Sakit La Rabida Anak di Chicago. "Pertumbuhan otak anak, 75% akan selesai pada simpulan tahun kedua."

Spielmann menyampaikan asam omega-3 dan omega-6 asam lemak merupakan nutrisi penting untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak dan sumber terbaik untuk bayi yaitu ASI atau susu. "Seorang anak dihentikan diberikan pada sumber susu rendah lemak selama periode ini," ia mengingatkan. Ibu juga mungkin sebaiknya meningkatkan asupan masakan asam lemak dengan mengkonsumsi zaitun atau minyak safflower, susu kedelai, alpukat atau ikan Coldwater. Selain itu, studi Durham University juga menemukan korelasi antara durasi menyusui dan pertumbuhan otak sehabis lahir, Peneliti Barton menyarankan biar dua tahun menyusui alasannya yaitu menjadikan peningkatan fungsi kognitif anak. AAP merekomendasikan ASI langsung selama enam bulan pertama semenjak bayi lahir.

Tidur yang lebih baik sanggup meningkatkan IQ bayi. Menurut Academy of Sleep Medicine, tidur malam yang baik dan tidur siang yang cukup sanggup mempercepat perkembangan otak bayi dan meningkatkan fungsi eksekutif, yang memungkinkan keterampilan menyerupai perhatian, disiplin diri dan menghafal. Studi memperlihatkan bahwa tiga langkah tidur rutin mandi air hangat, pijat dan acara yang tenang, menyerupai kisah atau lagu pengantar tidur, sanggup memperbaiki tidur anak-anak.

Dokter anak Belilovsky  mengingatkan lagi perihal menghibur seorang anak yang menangis di malam hari. "Salah satu kesalahan terbesar yang orang renta menciptakan bayi galau yaitu antara tidur yang nyaman dan hiburan," katanya. Itu masuk akal bahwa bayi akan berdiri sebentar di malam hari. Ketika orangtua tiba untuk menghiburnya, namun, ia akan berdiri sepenuhnya dan kemudian ingin dihibur. "Hal terbaik untuk dilakukan yaitu meninggalkan mereka sendirian," kata Belilovsky.

Kesimpulan: Orang renta cerdas menjaga tidur yang lebih baik dan bawah umur akan lebih cerdas.

Disarikan dari forbes.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel