Kwashiorkor Ialah Kekurangan Protein Dan Nutrisi?

Ada sebagian diantara kita yang belum tahu wacana  Kwashiorkor Adalah Kekurangan Protein dan Nutrisi?

Ada sebagian diantara kita yang belum tahu wacana penyakit kwashiorkor. Penyakit ini patut kita kenali baik itu tanda-tanda ataupun tanda-tandanya.  Kwashiorkor ialah penyakit yang bisa menyerang kepada semua anak-anak.  Oleh lantaran itu ciri-ciri kwashiorkor harus kita sama-sama pahami biar pencegahannya bisa kita tangani dan penyebarannya bisa kita hambat.

Kwashiorkor adalah salah satu penyakit yang biasa terjadi pada negara-negara yang masih berkembang dan belum maju.  Negara miskin ataupun negara berkembang rentan akan kwashiorkor dikarenakan kebutuhan akan pangan untuk masyarakatnya tidak terpenuhi dengan baik.  Kwashiorkor merupakan penyakit kekurangan nutrisi atau malnutrisi.  Lebih mudahnya kwashiorkor terjadi dikarenakan asupan gizi yang sangat kurang sekali.

Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan memerlukan asupan nutrisi tinggi biar bisa berkembang dengan baik.  Tapi terkadang kebutuhan gizi ini sangat kurang dikarenakan suplai makanan yang minim sehingga mengakibatkan anak akan kekurangan gizi. Minimnya bahan pangan inilah yang bisa mengakibatkan harganya melambung tinggi dan efeknya masyarakat tidak mampu membelinya sehingga mengakibatkan bawah umur kekurangan asupan makanan.

Kwashiorkor sanggup praktis kita kenali dengan melihat tanda-tandanya maupun ciri khas dari penyakit kwashiorkor. Gejala kwashiorkor secara umum sanggup kita lihat dengan adanya penumpukan cairan yang biasanya muncul pada mata kaki dan perut.  Anak-anak yag terkena kwashiorkor biasanya akan ada edema pada kedua penggalan tubuh ini.

Ciri-ciri kwashiorkor yang lain yaitu biasanya bawah umur akan terlihat sangat kurus namun daerah sekitar pergelangan kaki dan perut malah mengalami penumpukan cairan dan terlihat menggelembung dan membengkak.  Karena tubuhnya kurus maka berat tubuh anak juga menjadi tidak ideal dan bahkan cenderung kurang.

Mengapa bawah umur bisa terkena penyakit kwashiorkor?  Secara umum kwashiorkor ialah minimnya asupan protein yang terdapat di dalam makanan. Protein merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk tubuh.  Fungsi dari protein itu sendiri ialah untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak.  Pergantian sel ini dilakukan oleh tubuh secara terus menerus biar fungsi masing-masing organ tubuh bisa maksimal.  Karena tubuh kekurangan protein maka fungsi organpun akan menurun dan efeknya tubuh akan menjadi kurus.

Oleh lantaran itu bagi negara-negara berkembang ataupun negara miskin sangat rentan terjadi kwashiorkor.  Kondisi ini bisa disebabkan banyak hal, mulai dari imbas politik, peperangan, peristiwa alam, isu terkini kemarau yang panjang ataupun lantaran banjir dan masyarakatnya terisolasi dari terusan luar yang mengakibatnya terhentinya suplai materi kuliner pokok maupun obat-obatan penting lainnya.

Ciri ataupun tanda dari kwashiorkor sanggup kita kenali secara mudah. Biasanya tanda-tanda kwashiorkor antara lain yaitu

  1. Terjadi perubahan warna pada rambut yang cenderung berwarna kuning kemerahan dan sifatnya  cenderung getas dan bisa rontok.
  2. Muncul perubahan pada pigmen kulit anak ataupun adanya ruam-ruam pada tubuh
  3. Anak cenderung lemas dan penampilan raut muka menjadi pucat
  4. Melemahnya massa otot sampai hilangnya massa otot tubuh
  5. Mengalami diare
  6. Daerah sekitar mata kaki dan perut terjadi penumpukan cairan atau edema
  7. Anak praktis terkena infeksi lantaran kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik
  8. Anak akan praktis emosi dan marah-marah
  9. Mengalami shock


Anak-anak yang sudah terkena kwashiorkor harus cepat ditangani dengan intensif. Kebutuhan akan nutrisi dan protein harus diberikan secara maksimal biar anak bisa sembuh secara total dari kwashiorkor.  Jika penanganan dari kwashiorkor kurang maksimal maka anak bisa saja sembuh dari kwashiorkor namun imbas selanjutnya yaitu anak tidak akan bisa berkembang dan tumbuh secara baik sesuai dengan masa usianya.

Jika anak kwashiorkor tidak mendapat derma yang baik maka akan sanggup menimbulkan penyakit komplikasi serius.  Diantaranya ialah anak akan mengalami shock, perkembangan mental yang jelek bahkan cacat fisik ataupun imbas yang paling parah yaitu sanggup mengakibatkan selesai hidup pada anak.

Beberapa diagnosa yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kwashiorkor yaitu dengan menilik berat tubuh pasien dan tinggi tubuh pasien.  Tahap selanjutnya yaitu dengan mendiagnosa pembesaran hati dan menilik fungsi ginjal.  Untuk investigasi secara keseluruhan yaitu dengan menilik Gas darah arteri, Blood Urea Nitrogen (BUN), Kadar kreatinin darah, Kadar kalium darah, Urinalisis, Hitung darah lengkap (CBC)

Itulah beberapa ulasan singkat mengenai kwashiorkor akhir kekurangan gizi atau malnutrisi.  Para orangtua hendaknya mengawasi anaknya dengan baik kondisi pertumbuhannya.  Jika terjadi perubaha warna pada rambut ataupun muncul ciri dan tanda-tanda kwashiorkor sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel