Pelukan Kepada Anak, Sudahkah Dilakukan Hari Ini?
Tuesday, March 26, 2019
Edit
Memeluk anak hendaknya senantiasa dirutinkan, alasannya ialah dalam pelukan ini aneka macam manfaat yang didapatkan. Manfaat pelukan ini akan sangat membantu sang anak untuk tumbuh kembangnya kelak dan yang paling penting dengan pelukan orang bau tanah terhadap anak akan menciptakan sisi mentalitas anak menjadi lebih manis bila dibandingkan dengan anak yang jarang sekali mendapat pelukan dari orang tuanya.
Seorang Psikolog yang berjulukan Melly Puspita Sari dalam bukunya yang berjudul "The Miracle of Hug" menjelaskan dan merinci wacana manfaat pelukan yang diberikan ayah dan ibu. Pelukan ayah dan pelukan ibu akan mempunyai imbas dan dampak yang berbeda sehingga apabila kedua pelukan ini sanggup dikombinasikan dengan sempurna maka anak akan tumbuh menjadi anak yang berprestasi.
Manfaat pelukan dari ayah sekaligus seorang figur dalam keluarga akan memperlihatkan imbas anak menjadi anak yang berdikari dan berani. Hal ini akan sanggup berdampak jikalau sang ayah rajin dalam memperlihatkan pelukan kepada putra-pitrinya. Jika ayah rutin memeluk anak maka anak akan lebih berani, mandiri, besar lengan berkuasa dalam berinteraksi sosial dalam kehidupan bermasyarakatnya.
Maka tak heran jikalau ternyata anak wanita yang bersahabat dengan ayah/bapaknya akan lebih menentukan pasangan hidup yang sesuai dengan eksklusif ayahnya. Sang anak akan berusaha mencari jodohnya yang berkesesuaian dengan eksklusif bapaknya.
Sedangkan manfaat pelukan ibu kepada anak akan melatih anak untuk lebih berempati dan nilai-nilai kasih sayang. Hal ini sanggup terjadi dikarenakan sifat dan abjad bunda yang lebih afeksi. Misalnya ketika anak sedang sakit, maka sang bunda akan lebih memeluk anak dan mencarikan anak obat. Hal inilah yang nantinya akan menciptakan anak lebih bersikap simpati dan berempati terhadap lingkungan sosialnya.
Menurut Edward R. Christopherson seorang psikolog klinis dari Children's Mercy Hospital and Clinics di Kansas City menyampaikan bahwa manfaat pelukan kepada anak akan lebih efektif daripada ucapan sayang kepada anak ataupun pertolongan kebanggaan kepada anak.
Sebagai teladan contohnya ketika anak menulis dan mencoret tembok di dalam dinding rumah. Pertama yang harus dilakukan orang bau tanah ialah berkomunikasi dengan anak, tanyakan alasan anak mengapa ia mencoret-coret tembok. Sebaiknya berbicara kepada anak dengan nada yang lembut. Untuk langkah selanjutnya ialah memperlihatkan ketegasan kepada anak untuk tidak kembali menulis di dinding rumah. Berilah pelukan kepada anak, sebelum anak kita beri media untuk menulis ataupun mencoret-coret. Hal ini akan lebih baik daripada tidak memperlihatkan pelukan sama sekali kepada anak.
Berdasarkan data dan riset dari University of Italy menyebutkan bahwa ternyata pelukan yang dilakukan orang bau tanah kepada anaknya akan lebih ampuh dalam mengobati depresi dan anak akan lebih siap dalam menuntaskan permasalahan yang dihadapinya. Selain itu manfaat pelukan ketika masa Inisiasi Dini ketika anak lahir akan memperlihatkan imbas anak lebih besar lengan berkuasa dan mempunyai daya tahan badan yang lebih baik.
Selain itu menurut penelitian yang dilakukan oleh Journal of Epidemiologi and Community Health menyebutkan bahwa ketika pelukan orang bau tanah dilanjutkan sampai masa kanak-kanak bawah umur maka sang anak akan mempunyai jiwa yang tidak akan gampang stress. Selain itu pelukan juga sangat efektif dalam meluluhkan hati yang keras.
Pelukan yang terlihat sepele ternyata mempunyai manfaat yang sangat luar biasa. Pelukan kepada anak harus senantiasa dilakukan biar terjalin rasa kasih sayang di dalam keluarga. Pelukan sanggup dilakukan ketika anak mau berangkat sekolah ataupun ketika kita pulang kerja. Gunakan momen-momen yang sedikit untuk memeluk bawah umur ditengah-tengah aktifitas kita yang padat dan sibuk.