Sekilas Kurikulum 2013 Pendidikan Indonesia
Wednesday, March 27, 2019
Edit
Memang perubahan ataupun pergeseran kurikulum memerlukan sarana dan prasarana yang mumpuni. Tanpa sokongan sarana dan prasarana yang baik maka akan sangat tidak mungkin kurikulum 2013 yang gres bisa berjalan dengan baik. Perubahan kurikulum hendaknya sanggup dimengerti baik itu para guru maupun para akseptor didik. Kemakluman terutama kepada guru dan para pegawanegeri terkait yang mana pembiasaan kurikulum akan sangat terasa. Tapi seiring waktu dan penilaian selama penerapan kurikulum, pasti akan terbiasa dan pasti bisa untuk menjalankannya.
Seperti apa paradigma pergeseran berguru kurikulum 2013 yang dilansir dari situs resmi Pemerintah yaitu kemdikbud.go.id berikut ringkasannya
Tema pengembangan kurikulum 2013 ialah sanggup menghasilkan manusia Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan perilaku (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) yang terintegrasi. Diakui dalam perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan kurun 21, sekarang memang telah terjadi pergeseran baik ciri maupun model pembelajaran. Inilah yang diantisipasi pada kurikulum 2013. Skema 1 menawarkan pergeseran paradigma berguru kurun 21yang menurut ciri kurun 21 dan model pembelajaran yang harus dilakukan.
gbr.1 kemdikbud.go.id |
gbr. 2 kemdikbud.go.id |
gbr 3 kemdibud.go.id |
Perubahan yang Diharapkan
Pengembangan kurikulum 2013, selain untuk memberi tanggapan terhadap beberapa permasalahan yang menempel pada kurikulum 2006, bertujuan juga untuk mendorong akseptor didik atau siswa, bisa lebih baik dalam melaksanakan observasi, bertanya, bernalar, dan mengomunikasikan (mempresentasikan), apa yang diperoleh atau diketahui sesudah siswa mendapatkan materi pembelajaran.
gbr 4 kemdikbud.go.id |
Sudah menjadi kiprah dan kewajiban Pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia kalau hasil dari sebuah kurikulum tidak bisa maksimal. Dan perubahan kurikulum merupakan sebuah keharusan untuk menyesuaikan situasi dan kondisi biar proses acara berguru mengajar bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan yang terbaik pula.
Sukses atau tidaknya sebuah kurikulum merupakan materi penilaian untuk perbaikan ke depan. Jika kurikulum belum berhasil dengan baik maka langkah perbaikan harus dilakukan, namun kalau hasil sebuah kurikulum sangat baik maka layak untuk dipertahankan bahkan ditingkatkan. Kita semua berharap semoga kurikulum 2013 yang gres bisa untuk mencetak generasi bangsa Indonesia yang cerdas dan berilmu sebagai sarana untuk meraih bangsa yang paling terdepan dalam segala hal.