Optimis, Untuk Hidup Yang Lebih Berarti
Saturday, February 2, 2019
Edit
Apa itu optimisme?
Menurut Arvan Pradiansyah, konsultan Life Management, Optimisme yakni sebuah paradigm, yakni wacana bagaimana melihat duduk kasus dengan cara berbeda. Optimisme yakni melihat hal-hal konkret pada hal-hal yang secara umum tampak negative. Namun tidak berarti orang optimis tidak sanggup melihat hal=hal negative . ia sanggup melihatnya, hanya saja ia tetap sanggup melnemukan hal konkret yang tak sanggup ditemukan oleh orang lain. Kondisi ini berbanding terbalik dengan orang pesimisme. Orang yang pesimis selalu memandang sesuatu dari sisi negatifnya.
Ciri ciri orang optimis
Apakah anda termasuk orang orang yang optimis? Nah berikut cirri cirri orang yang optimis.
Gembira
Orang optimis secara lahiriah merupakan orang orang yang selalu gembira. Masalah dala hidup dihadapi dengan gembira, alasannya yakni ia selalu sanggup melihat duduk kasus dari sisi yang lain.
Energik
Ia selalu mempunyai energi. Seorang pesimis akan menghabiskan waktu untuk memikirkan duduk kasus yang menimpanya. Ketiadaan energy membuat duduk kasus yang dihadapinya tampak kian membesar.Sebaliknya, orang yang optimis selalu sanggup membuat energy dari dalam dirinya. Sehingga walaupun hal-hal si luar dirinya berupaya menyerap energinya, tak kan kuat apapun padanya. Ia selalu sanggup membuat energy baru.
Antusias
Bisa dilihat ndari tempo bicaranya yang cepat. Dari cara ia berbicara terlihat ada jiwa dan spirit yang ingin ia tularkan kepada orang lain.
Optimisme berkorelasi dengan kesuksesan?
Ada 3 hal yang sanggup diamati dari sebuah cara pandang yaitu see, do, get.
Apa yang kita lihat (see) akan mensugesti apa yang kita lakukan (do), dan apa yang kita lakukan aakn mensugesti apa yang kita sanggup (get), “What we see lead to what er do, what we do lead to what we get”. Saat akan melaksanakan suatu (pekerjaan) orang yang optimis mempunyai keyakinan sanggup sukses. Karena ia berpikir niscaya sukses, maka dalam pikirannya tak ada kata gagal. Hal itu membuat energinya kian penuh untuk melaksanakan sesuatu.
Sebaliknya, orang pesimis akan melaksanakan pekerjaan dengan setengah setengah, alasannya yakni ia berpikir bila melaksanakan pekerjaan itu sungguh-sungguh kemudian gagal, percuma saja. Karen ia melakuakan pekerjaan itu (do) setengah setengah, maka hasilnya pun (get) setengah setengah, hasilnya ia menerima pembenaran bahwa ia tak mempunyai talenta mengerjakan pekerjaan itu. Akhirnya kembali lagi pada cara ia melihat 9see0 sesuatu. Ia membuat label-label (tidak berbakat dibidang tersebut) untuk dirinya sendiri.
.
Tips menjadi orang Optimis
Tanamkan pada diri sendiri bahwa anda sanggup sukses di segala hal dan yakini itu
Jangan pernah merasa ragu untuk mencoba. Kenali kapan biasanya anda ingin mengalah dan dorong diri anda untuk terus mencoba.
Cobalah membuat daftar hal hal yang membuat anda bersemangat hidup. Letakkan di kawasan yang paling sering anda lihat, sehingga kapan pun anda merasa tak mempunyai spirit untuk melaksanakan sesuatu b, kenangan yang mambuat senang akan mengembalikan semangat anda.
sumber :
http://habibiezone.wordpress.com/2011/02/09/optimis-untuk-hidup-yang-lebih-berarti/