Selamat Hari Pendidikan Nasional
Wednesday, March 27, 2019
Edit
Berikut ini kami kutip Pidato dan sambutan Menteri Pendidikan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 02 Mei 2014
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera,
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur ke hadirat Illahi Rabbi, Tuhan Yang Maha Esa, alasannya yaitu berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita masih diberi kesempatan, kekuatan, dan kesehatan sehingga kita sanggup melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 02 Mei 2014, dalam keadaan sehat wal afiat serta penuh semangat.
Dalam kesempatan yang baik ini, atas nama Pemerintah saya ingin memberikan ucapan "Selamat Hari Pendidikan Nasional, tanggal 02 Mei 2014". Semoga segala ikhtiar kita yang terus-menerus untuk memajukan dunia pendidikan yang semakin terjangkau, semakin berkualitas di seluruh jenjang pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia sanggup segera membuahkan hasil. Perkenankan pula, saya memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan, dan pemangku kepentingan lain atas segala ikhtiar, kepedulian, dan perhatian yang telah diberikan dalam memajukan dunia pendidikan.
Tema yang dipilih pada peringatan Hardiknas 2014 ini, yakni Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul. Tema itu, mengingatkan kita bahwa pendidikan bukan hanya untuk menuntaskan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya sangat teknis dan bersifat kekinian semata, melainkan lebih jauh dari itu, yaitu bahwa pendidikan pada hakikatnya yaitu upaya memanusiakan insan untuk membangun peradaban yang unggul.
Hadirin yang saya hormati,
Dalam dunia pendidikan ada dua hal yang sangat mendasar, yaitu yang pertama terkait dengan saluran untuk mendapat layanan pendidikan yang mana saluran tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan.
Beberapa kebijakan dan jadwal menyerupai BOS untuk pendidikan dasar dan menengah, Bantuan Siswa Miskin, Bidikmisi, Pengiriman Guru untuk kawasan terpencil, terdepan dan tertinggal, melalui SM3T, Bantuan Operasional untuk Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), pendirian perguruan tinggi tinggi negeri gres dan sekolah berasrama merupakan sebagian dari upaya untuk meningkatkan saluran secara inklusif dan berkeadilan.
Alhamdulillah, kebijakan dan jadwal tersebut telah memperlihatkan hasil yang menggembirakan. Hasil itu ditandai antara Iain dengan kenaikan Angka Partisipasi Kasar (APK) yang cukup tinggi dan Iebih inklusif terutama pada tingkat SMP/MTs, SMA/A/K dan Perguruan Tinggi.
Kedua, yaitu yang terkait dengan kualitas yang dalam hal ini, sangat dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, dan sarana prasarana. Beberapa kebijakan dan jadwal yang telah ditetapkan, antara lain, pendidikan dan training guru berkelanjutan, penerapan Kurikulum 2013, dan rehabilitasi sekolah yang rusak, baik rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan. Melalui penerapan Kurikulum 2013 secara sedikit demi sedikit dan menyeluruh, tahun pedoman 2014/2015 merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas guru, kepala sekolah, dan pengawas selain juga merupakan momentum untuk melaksanakan penataan sistem perbukuan pelajaran.
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak kepada para guru dan pemangku kepentingan iainnya untuk bahu-membahu menyukseskan implementasi Kurikulum 2013. Insya Allah, melalui Kurikulum 2013 itu, bawah umur kita akan mempunyai kompetensi secara utuh yang mencakupi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Itu semua kita lakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif, produktif, bisa berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan besar hati menjadi bangsa Indonesia. Dengan generasi emas itulah, kita bangkit peradaban Indonesia yang unggul, menuju kejayaan Indonesia 2045.
Tentu kita harus bersyukur atas segala keberhasilan, capaian, dan kinerja dalam memperlihatkan layanan pendidikan, tetapi kita juga sangat memahami dan menyadari bahwa masih banyak pekerjaan, agenda, dan duduk kasus yang harus kita selesaikan di tahun-tahun mendatang.
Kita semua berkeinginan biar program-program yang baik sanggup dipertahankan, diteruskan bahkan ditingkatkan. Namun, jadwal yang kurang baik, harus ditinjau ulang keberlanjutannya untuk disempurnakan biar menjadi jadwal yang jauh lebih baik dan bermanfaat.
Hadirin yang saya muliakan,
Tahun 2014 ini, bagi saya yaitu tahun terakhir dalam menjalankan amanah sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk itu, melalui peringatan Hardiknas Tahun 2014 ini, sebagai Menteri dan pribadi, saya ingin memberikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan atas partisipasi, kerja sama, dan perhatiannya yang sangat luar biasa dalam menyukseskan program-program yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Prestasi yang telah kita raih, yaitu prestasi kita semua.
Tentu, saya sangat menyadari dan memahami dalam menunaikan amanah itu masih banyak kekurangan, kelemahan, dan kekhilafan. Untuk itu, perkenankan dari lubuk hati yang sangat dalam saya memberikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh para pemangku kepentingan. Mudah-mudahan dunia pendidikan kita ke depan semakin maju.
Hadirin yang saya hormati,
Akhirnya, mari kita tingkatkan upaya, kerja sama, dan keikhlasan kita dalam memperlihatkan Iayanan pendidikan dan kebudayaan kepada masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional kepada semua pendidik, tenaga kependidikan, penerima didik, penggiat, serta pecinta dunia pendidikan dan kebudayaan di seluruh tanah air. Semoga apa yang kita lakukan dalam dunia pendidikan dan kebudayaan selama ini, menjadi bab dari amal kebajikan kita. Amin. Terima kasih.
Wasalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Jakarta, 02 Mei 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
MOHAMMAD NUH
Mutu pendidikan di Indonesia harus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan kualitas Pendidikan yang memadai baik itu sarana dan prasarana serta kurikulumnya maka tak tidak mungkin pembentukan generasi bangsa yang cerdas sanggup tercapai secara maksimal sesuai dengan impian rakyat dan berkesesuaian dengan Pidato dan Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Selamat Hari Pendidikan Nasional dan jadikan tanggal 02 Mei ini sebagai momentum perubahan yang lebih baik. Majulah Pendidikan di Indonesia untuk Indonesia yang lebih cerdas dan unggul.