(Dasyat) Biar Tetap Percaya Diri Meski Gagal
Friday, February 1, 2019
Edit
Menurut buku yang saya baca, anda tak perlu menjadi orang lain untuk percaya diri. Kepercayaan diri sejati tidak ada kaitanya dengan kehidupann lahiriah anda. Ia terbentuk bukan dari apa yang anda perbuat, namun dari keyakinan diri, bahwa yang anda hasilkan memang berada dalam batas-batas kemampuan dan keinginan pribadi.
jika percaya diri itu dilandaskan pada jati diri anda, bukan pada suatu keberhasilan, anda telah membuat sesuatu yang tidak bisa direnggut oleh apa pun atau oleh siapa pun.
menurut penulis buku rasa percaya diri sejati lahir dari keinginan dan tekad.
kelebihann seorang miliarder dari kita yakni ia percaya diri untuk terus maju, pantang mundur, pantang menyerah, meski ia pun tidak selalu yakin mengenai caranya untuk terus maj, atau apakah arah yang ia tempuh sudah benar.
SATU HAL YANG DIA TAHU PASTI, yakni ia tidak akan berhenti. Dia punya keyakinan untuk pantang menyerah, walaupun mungkin ia sudah melaksanakan kesalahan.
janganlah menyanyangi DIRI SENDIRI dengan PERSYARATAN TERTENTU, misal sesudah honor saya dua ratus juta dan sebagainya.. rasa percaya diri sejati buukann tumbuh dari tiadanya rasa takut dalam diri anda. ia tumbuh dari keyakinan untuk terus melakukannya, walaupun takt setengah mati.
Timbulnya rasa takut justru mengatakan besar angan-angan anda, semakin besar pula ketakutan ada. ingat saja, bahwa visi anda jauh lebih besar dibandingkan rasa takut yang menyelimutinya. salah satu imbalan besar kalau hidup tanpa akidah diri adalah, bahwa anda selalu punya dalih untuk bermalas-malasan, tak perlu berbuat sesuatu.
Jangan khawatir membuat orang lain kecewa, dan mungkin hidup anda sendiri risikonya menjadi suatu kekecewaan. terhindar dari risiko dan kegagalan yang anda nikmati selama ini hanyalah ilusi-ilusi sementara, itu akan menihilkan kekuatan anda bukan memberdayakannya. untuk percaya diri anda perlu tekad. ada
beberapa jenis akidah diri salah satunya adalah
Untuk menjadi orang yang percaya diri , anda perlu menyebarkan diri dalam ketiga hal tersebut, tingkah laris emosi dan kerohanian sehigga benar-benar mempunyai hidup yang seimbang dan tegar.
jika percaya diri itu dilandaskan pada jati diri anda, bukan pada suatu keberhasilan, anda telah membuat sesuatu yang tidak bisa direnggut oleh apa pun atau oleh siapa pun.
menurut penulis buku rasa percaya diri sejati lahir dari keinginan dan tekad.
kelebihann seorang miliarder dari kita yakni ia percaya diri untuk terus maju, pantang mundur, pantang menyerah, meski ia pun tidak selalu yakin mengenai caranya untuk terus maj, atau apakah arah yang ia tempuh sudah benar.
SATU HAL YANG DIA TAHU PASTI, yakni ia tidak akan berhenti. Dia punya keyakinan untuk pantang menyerah, walaupun mungkin ia sudah melaksanakan kesalahan.
janganlah menyanyangi DIRI SENDIRI dengan PERSYARATAN TERTENTU, misal sesudah honor saya dua ratus juta dan sebagainya.. rasa percaya diri sejati buukann tumbuh dari tiadanya rasa takut dalam diri anda. ia tumbuh dari keyakinan untuk terus melakukannya, walaupun takt setengah mati.
Timbulnya rasa takut justru mengatakan besar angan-angan anda, semakin besar pula ketakutan ada. ingat saja, bahwa visi anda jauh lebih besar dibandingkan rasa takut yang menyelimutinya. salah satu imbalan besar kalau hidup tanpa akidah diri adalah, bahwa anda selalu punya dalih untuk bermalas-malasan, tak perlu berbuat sesuatu.
Jangan khawatir membuat orang lain kecewa, dan mungkin hidup anda sendiri risikonya menjadi suatu kekecewaan. terhindar dari risiko dan kegagalan yang anda nikmati selama ini hanyalah ilusi-ilusi sementara, itu akan menihilkan kekuatan anda bukan memberdayakannya. untuk percaya diri anda perlu tekad. ada
beberapa jenis akidah diri salah satunya adalah
- yang berkenaan dengan tingkah laku. yaitu untuk bisa bertindak dan menuntaskan tugas-tugas anda, baik kiprah yang paling sederhana, menyerupai membayar semua tagihan sempurna waktu, sampai yang bernuansa harapan untuk meraih sesuatu.
- Yang berkenaan dengan emosi, yakni akidah diri anda untuk yakin dan bisa menguasai segenap sisi emosi. dan
- kepercayaan diri yang bersifat spiritual.
Untuk menjadi orang yang percaya diri , anda perlu menyebarkan diri dalam ketiga hal tersebut, tingkah laris emosi dan kerohanian sehigga benar-benar mempunyai hidup yang seimbang dan tegar.